Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
PARTAI NasDem tidak menginginkan pemilu 2024 menjadi ajang saling benci yang bisa memudarkan semangat pluralisme dan kebangsaan. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat melakukan pertemuan silaturahmi dengan guru besar dan doktor dari 50 universitas yang berlangsung di Gedung NasDem Tower, Jakarta, Sabtu (22/10).
"Konsen NasDem ialah tidak ingin melihat pemilu 2024 menghilangkan semangat persatuan. Pemilu kerap di politisir sedemikian rupa untuk membangun kebencian," ungkap Surya Paloh.
Surya Paloh menjelaskan pikiran-pikiran sempit seperti saling benci dan curiga yang muncul dalam perhelatan pemilu menandakan bahwa Indoensia belum siap menjalankan demokrasi yang sangat liberal. Para elite, tokoh, termasuk cendekiawan perlu membangun kesadaran masyarakat dengan mensupervisi jalannya demokrasi kita yang liberal untuk bisa lebih dewasa.
"Sistem demokrasi yang sekarang jika tidak disupervisi maka banyak mudaratnya daripada manfaatnya. Kita akui bahwa bangun kesadaran masyarakat tentang pluralisme itu butuh proses dan tidak bisa seketika," ungkap Surya Paloh.
Dalam kesempatan tersebut, Surya Paloh juga menyinggung keputusan partainya yang mencalonkan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024 dari Partai NasDem. Surya Paloh menuturkan bahwa tidak sedikit termasuk dari kadernya sendiri yang meragukan keputusannya sebagai ketua umum partai. Namun, setelah melakukan latar belakang Anies, Surya Paloh menegaskan bahwa tidak ada yang salah dari Anies.
"NasDem telah cek latar belakang Anies apakah dia berpeluang memabwa perpecahan di negeri ini. Tidak ada. Anies juga bukan alat dari asing. Jadi apa yg salah? Dia hanya tidak di sukai saja," ungkapnya.
Menurut Surya Paloh, saat memutuskan untuk mengusung Anies dirinya mengaku tersentuh secara kalbu perihal keadilan. Diusungnya Anies oleh NasDem disampaikan oleh Surya Paloh merupakan upaya untuk bisa memperastukan bangsa dengan merealisasikan semangat pluralisme.
"Kita mau mempersatukan bangsa ini. Kita mau merealisasikan komitmen kebangsaan kita, kemajemukan, prulalisme, persatu kesatuan tidak hanya sekedar, retorika, ucapan semata-mata, kita coba aplikasikan dan implementasikan," ungkapnya. (OL-12)
Proses pemakaman sesuai dengan agama kepercayaan almarhum, yakni Hindu. Pelaksanaan menyesuaikan dengan keadaan di Jakarta.
The old soldier never dies, they just fade away. Kalimat yang terasa tepat menggambarkan sosok Mayor Jenderal (Purn) I Gusti Kompyang Manila
Prosesi penghormatan terakhir dan persemayaman itu dilakukan di Aula Akademi Bela Negara Partai NasDem, Pancoran, Jakarta Selatan, sekitar pukul 14.18 WIB.
IGK Manila yang merupakan Gubernur ABN NasDem meninggal dunia pada Senin (18/8) di RS Bunda, Jakarta Pusat.
PRESIDEN ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi membagikan momen bersama Presiden Prabowo Subianto, Presiden ke-6 RI Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), hingga Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menilai pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka sudah berjalan baik.
KPU RI melakukan kontrak dengan broker Alfalima Cakrawala Indonesia untuk penyewaan private jet.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) menegaskan bawa penyewaan pesawat jet saat pelaksanaan Pemilu 2024 dilakukan sebagai langkah operasional strategis dalam situasi luar biasa.
PENURUNAN skor dan peringkat Indonesia dalam indeks demokrasi 2024 yang dirilis Economist Intelligence Unit (EIU) menunjukkan adanya proses otoritarianisasi.
TULISAN ini merupakan hasil riset Prodi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Formappi mendorong agar DPR RI lebih memperhatikan Revisi Undang-Undang (UU) Pemilu. Hal itu lantaran RUU Pemilu tidak termasuk dalam prioritas yang akan dibahas DPR pada tahun 2025.
TAHUN 2024 ialah tahun pemilu kolosal. Pemilu legislatif, presiden, dan kepala daerah diborong penyelenggaraannya dalam satu tahun yang sama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved